Pencemaran Limbah gas Industri
Pencemaran Limbah gas Industri
Asap Pabrik Tripkles Dinilai Ganggu Aktivitas Warga
BELOPA – Asap yang dikeluarkan pabrik tripleks milik
perusahaan PT Panply mulai dikeluhkan warga karena disebut mengganggu
aktivitas mereka dan mengancam kesehatan.
Menurut warga sekitar asap ini bersumber dari cerobong yang
berada di depan pabrik.
Manager SDM PT Panply, Andi Mas, menjelaskan bahwa tinggi
cerobong asap yang dimaksud sudah sesuai ketentuan pemerintah.
“Setiap tahun pemerintah melakukan uji kelayakan, setiap
tahun diperiksa, jadi segalanya sudah melalui proses dan ketentuan baku, “ kata
dia.
Jadi, ditambahkan Andi Masa dia tidak ingin menyebutkan
bahwa cerobong asap tersebut renda karena telah melalui pemeriksaan.
Sementara itu anggota DPRD Luwu, Summang, secara terpisah
mendesak BLH Kabupaten Luwu agar segera turun tangan dan menyelidiki
kebenarannya.
“Informasinya jika cerobong asap pabrik ini hanya berkisar
10 meter hingga 15 meter, menurut saya itu cukup rendah dan membahayakan
kesehatan warga sekitar, “ Ujar mantan kata aktifis Wahana Lingkungan Hidup
(Walhi) ini.
Bukan hanya mendesak BLH, Summang juga meminta agar Dinas
Kesehatan Kabupaten Luwu melakukan pemeriksaan kesehatan warga sekitar dan
mengambil laporan atau riwayat pemeriksaan kesehatan warga yang tinggal
di wilayah ini baik di Puskesmas terdekat maupun di RSUD terdekat dalam kurun
beberapa bulan atau satu tahun terakhir.
Dari pengamatan di lapangan, tampak cerobong asap dalam
lingkungan pabrik mengeluarkan kepungan asap tebal setinggi 10 meter hingga 15
meter. Posisi pabrik berada di pinggir pantai dekat pemukiman penduduk tepatnya
berada di timur rumah penduduk.
Jika terjadi angin laut atau angina yang mengarah baik ke
utara, selatan terlebih jika mengarah ke barat maka sap ini tentunya akan
mengepung pemukiman padat penduduk.
Dampak Pencemaran Limbah Gas dari Industri dan Rumah Tangga
Limbah juga dapat berasal dari gas tertentu yang dihasilkan
dari sebuah proses produksi, jika gas tersebut memiliki tingkat konsentrasi
yang melebihi ambang batasnya di udara maka dapat menimbulkan berbagai
gangguan. Suatu contoh timbulnya pencemaran dari Gas buang kendaran bermotor,
peledak, maupun industri pupuk, pembakaran yang dilakukan dari aktibitas ini
menghasilkan gas Nitrogen Oksida (N2O), bila kandungannya dalam udara melebihi
batas normal dapat menggangu dan melemahkan sistem beserta saluran pernapasan
sehingga dampak terburuknya dapat membuat paru – paru mudah terserang infeksi.
Dampak lain dari berbagai limbah gas yang dihasilkan oleh industri maupun rumah
tangga diantaranya :
Gas Sulfur Dioksida (SO2) yang bersumber dari
pembakaran dari batu bara atau bahan bakar minyak yang mengandung Sulfur.
Dampak-nya dapat Menimbulkan efek iritasi pada saluran nafas sehingga
menimbulkan gejala batuk dan sesak nafas.
Gas Amoniak (NH3) yang bersumber dari proses Industri.
Dampak-nya menimbulkan bau yang tidak sedap/menyengat, merusak sistem
pernapasan, bronchitis, merusak indera penciuman.
Gas Karbon Dioksida (CO2), Karbon Monoksida (CO) dan
Hidrokarbon yang bersumber dari proses pembakaran yang menghasilkan asap tebal
/ banyak asap. Dampak-nya menimbulkan efek sistematik, karena meracuni tubuh
dengan cara pengikat melalui hemoglobin yang amat vital bagi oksigenasi
jaringan tubuh akaibatnya apabila otak kekurangan oksigen dapat menimbulkan
kematian, dalam jumlah kecil dampak-nya dapat menimbulkan gangguan berfikir,
gerakan otot, gangguan jantung.
Referensi
http://sedotwcjakarta.net/blog/info/penyebab-dampak-pencemaran-limbah-padat-cair-gas-industri-rumah-tangga/
https://shellaaaach.files.wordpress.com/2012/08/4.jpg
Comments
Post a Comment