Referensi Film1 Tugas IBD UG
The Pursuit of Happyness
Review The Pursuit of Happyness: Film yang tak kenal kata menyerah
Tanggal Rilis: 15 Desember 2007 oleh Columbia Pictures.
Rating: Semua Umur
Sutradara: Gabriele Muccino
Durasi: 109 menit
Pemain:
- Will Smith sebagai Chris Gardner
- Jaden Smith sebagai Christopher Gardner Jr.
- Thandie Newton sebagai Linda Gardner
- Brian Howe sebagai Jay
- Dan Castellaneta sebagai Alan Frakesh
- James Karen sebagai Martin Frohm
- Kurt Fuller sebagai Walter Ribbon
- Takayo Fischer sebagai Mrs. Chu
The Pursuit of Happyness adalah sebuah film biografi buatan tahun 2006 yang menceritakan kisah hidup Chris Gardner, seorang salesman yang berhasil menjadi pialang saham kaya. Film ini disutradarai oleh Gabriele Muccino. Skenarionya ditulis oleh Steve Conrad berdasarkan memoir berjudul sama yang ditulis oleh Gardner bersama Quincy Troupe. Film ini dirilis tanggal 15 Desember 2007 oleh Columbia Pictures.
Sinopsis
Cerita film ini dimulai pada tahun 1981 di San Francisco, California. Linda dan Chris Gardner hidup di sebuah apartemen kecil bersama anak mereka yang berusia 5 tahun, Christopher. Chris adalah seorang salesman yang menghabiskan seluruh tabungan keluarga untuk membeli franchise untuk menjual scanner tulang (Bone Density Scanner) portable. Scanner ini memang mampu menghasilkan gambar lebih baik dari X-ray, tetapi kebanyakan dokter yang ditemui Chris beranggapan bahwa harganya terlalu mahal. Linda, istrinya, bekerja sebagai buruh di sebuah laundry. Keluarga kecil ini mulai terpecah ketika mereka menyadari bahwa mereka tak mampu membayar sewa rumah dan tagihan-tagihan yang semakin menumpuk. Keadaan diperparah oleh kebiasaan Chris yang memarkir mobilnya sembarangan. Karena tak mampu membayar surat tilang, mobil Chris akhirnya disita. Puncaknya, Linda pergi meninggalkan Chris dan pergi ke New York City. Awalnya ia hendak membawa serta Christopher, namun urung atas permintaan Chris.
Dalam keadaan putus asa, Chris tak sengaja berjumpa dengan seseorang yang membawa Ferari warna merah. Chris bertanya kepada orang itu, pekerjaan apa yang ia lakukan sehingga mampu membeli mobil mewah? Orang tersebut menjawab bahwa ia adalah seorang pialang saham. Sejak saat itu Chris memutuskan untuk berkarier sebagai pialang saham.
Chris menerima tawaran magang tanpa dibayar di sebuah perusahaan pialang Dean Witter Reynolds yang menjanjikan pekerjaan bagi peserta magang terbaik. Dalam masa magang yang tak dibayar itu, Chris mulai kehabisan uang. Akhirnya ia diusir dari rumah sewanya dan menjadi tuna wisma. Selama beberapa hari ia tidur di tempat-tempat umum, namun kemudian ia memutuskan untuk tidur di rumah singgah Glide Memorial Chruch. Karena keterbatasan tempat, mereka harus mengantri untuk mendapatkan kamar. Kadang mereka berhasil, kadang gagal dan terpaksa tidur di luar. Kemiskinan dan ke-tunawisma-an ini semakin mendorong tekad Chris untuk menjalankan tugas dengan giat dan mendapatkan pekerjaan di Dean Witter Reynolds.
Di akhir cerita, Chris berhasil menjadi peserta terbaik dan diterima bekerja di sana. Beberapa tahun kemudian, ia mendirikan perusahaan pialang sendiri, Gardner Rich. Pada tahun 2006, ia menjual sebagian kecil sahamnya dan berhasil mendapatkan jutaan dolar dari penjualan itu.
Sebuah Kisah
nyata perjalanan seorang Ayah dan anaknya dalam menempuh pahit getirnya
kehidupan hingga akhirnya hidup berkecukupan sebagai multimillionaire
stockbroker di pasar saham. berkat kesabaran dan kegigihan hati seseorang Ayah
demi kebahagiaan anaknya yang akhirnya menjadi sumber kekuatan tersendiri
diluar batas yang mungkin dapat dibayangkan.
Kesimpulan:
Sebuah Kisah nyata perjalanan seorang Ayah dan anaknya. dalam menempuh pahit getirnya kehidupan hingga akhirnya hidup berkecukupan sebagai multimillionaire stockbroker di pasar saham. berkat kesabaran dan kegigihan hati seseorang Ayah demi kebahagiaan anaknya yang akhirnya menjadi sumber kekuatan tersendiri diluar batas yang mungkin dapat dibayangkan. Film ini menggambarkan perjuangan yang tak kenal kata lelah untuk terus berusaha. Meskipun banyak cemoohan dari istrinya yang sampe meninggalkan nya karena tak mempunyai apa-apa jadi kita harus tetap bersyukur dari apa yang kita punyai.
Sebuah Kisah nyata perjalanan seorang Ayah dan anaknya. dalam menempuh pahit getirnya kehidupan hingga akhirnya hidup berkecukupan sebagai multimillionaire stockbroker di pasar saham. berkat kesabaran dan kegigihan hati seseorang Ayah demi kebahagiaan anaknya yang akhirnya menjadi sumber kekuatan tersendiri diluar batas yang mungkin dapat dibayangkan. Film ini menggambarkan perjuangan yang tak kenal kata lelah untuk terus berusaha. Meskipun banyak cemoohan dari istrinya yang sampe meninggalkan nya karena tak mempunyai apa-apa jadi kita harus tetap bersyukur dari apa yang kita punyai.
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/The_Pursuit_of_Happyness
https://ichsan.wordpress.com/2007/03/22/the-pursuit-of-happiness/
Comments
Post a Comment